Masih bingung dengan kode diatas?

Di tutorial ke lima ini kita akan memulai dengan assembly. Dalam pemrograman assembly banyak perintah yang akan digunakan, tapi tenang saja kita akan menggunakan perintah-perintah tersebut secara bertahap.

.model

Perintah ini akan memberitahu assembler bentuk memori yang akan digunakan oleh program model yang dapat digunakan adalah:
  1. TINY - Jika program yang dibuat menggunakan 1 segment
  2. SMALL - Jika data dan kode yang dibuat menggunakan tidak sampai 1 segment atau 64 KB.
  3. MEDIUM - Jika data dan code yang digunakan oleh program kurang dari 64 KB tetapi kode yang digunakan bisa lebih dari 64 KB.
  4. COMPACT - Jika data yang digunakan bisa lebih besar dari 64 KB tetapi kodenya kurang dari 64 KB.
  5. LARGE - Jika data dan code yang dipakai oleh program bisa lebih dari 64 KB.
  6. HUGE - Jika data, kode, maupun array yang dipakai bisa lebih dari 64 KB.

.code

Tanda ini digunakan untuk memberitahu kepada assembler bahwa kode program yang ditulis berada di bawah.

org 100h

Pada program COM perintah ini selalu digunakan. Perintah ini digunakan untuk memberitahu kepada assembler ketika program dieksekusi program tersebut akan ditaruh di offset 100h di memori.

Label

Label bisa didefinisikan dengan syntax "nama_label : " tanpa tanda petik dan selalu diakhiri dengan tanda (:). Untuk pemberian nama bisa menggunakan huruf, angka, dan karakter khusus. Setelah didefinisikan, kode bisa program bisa ditulis di bawah labelnya. Sebuah label biasanya diakiri dengan kode (end nama_label) meskipun tidak diberikan tidak akan terjadi compile error. Namun, lebih baik digunakan agar tidak pusing melihat kode program.

Komentar

Komentar bisa dibuat setelah tanda (;) titik koma. Contoh mov ah, 02h ; masukan nilai 2 hexa ke register ah.

int

Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada prosesor untuk melakukan sesuatu. Bila ada interupsi, maka komputer akan menghentikan apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta dari interupsinya.

Interupsi terbagi menjadi dua yaitu interrupt BIOS standar dan interupt DOS (jika menggunakan sistem operasi DOS). Jika menggunakan linux, maka hanya bisa menggunakan interrupt BIOS.

tabel interupsi BIOS

tabel interupsi DOS
Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat dan di tutorial berikutnya kita akan membahas perintah MOV. Terima kasih.