Spoiler bahasa assembly

Sesuai dengan tujuan web ini dibuat, Art-If-Fact akan memberikan kalian tutorial sebuah bahasa pemrograman tingkat rendah yang sudah mendunia yaitu bahsa rakitan atau yang biasa disebut bahasa assembly.

Sebelum memulai, kita harus mengenal beberapa bilangan yang akan dipakai dalam pemrograman assembly yaitu biner, oktal, desimal, dan hexadesimal.

Bilangan Biner

Mesin sejatinya hanya mengenal 1 dan 0, jadi semua bilangan desimal, oktal, dan hexadesimal semuanya akan diubah menjadi bilangan biner.

Bilangan biner merupakan bilangan berbasis dua sehingga hanya mempunyai 0 dan 1. untuk mengonversinya menjadi desimal kalian ambil nilai suku ke-N lalu dikalikan dengan 2N dengan, kemudian jumlahkan hasil dari setiap sukunya. Contoh 101 -> (22*1) + (21*0) + (20*1)  =  4 + 0 + 1 = 5.

Bilangan Oktal

Bilangan Oktal merupakan bilangan berbasis delapan sehingga angkannya 0 sampai 7. Untuk mengonversinya dari biner misal 010010110 tinggal ambil setiap 3 bilangan dari kanan 010 010 110, lalu konversi seperti mengonversi dari biner ke desimal hasilnya 226. Jika ingin dijadikan desimal dari oktal sama cara seperti sebelumnya (2 * 82) + (2*81) + (6 *80) = 150.

Bilangan Desimal

Bilangan desimal merupakan bilangan berbasis sepuluh bilangan ini juga biasa disebut digit. Bilangan ini merupakan bilangan yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari jadi kalian tentu sudah paham dengan ini.

Bilangan Hexadesimal

Bilangan hexadesimal ini adalah bilangan berbasis enambelas dengan angka 0 sampai 9 dilanjut dengan A sampai F. Untuk mengkonversikannya dari biner misal 00101100 kita ambil setiap 4 angka dari kanan, jadi 0010 1100, lalu konversi seperti mengonversi bilangan biner ke oktal jadi 2 C. Untuk ke desimalnya sama seperti bilangan oktal (2* 151)+ (C*150) = 44.

Signed dan Unsigned

Untuk membuat sebuah membuat sebuah nilai memiliki tanda positif atau negatif, para insinyur tedahulu telah membuat ketentuan bahwa tanda tersebut ditaruh pada bit ke 16. Apabila bernilai 0 maka bilangan tersebut positif dan 1 untuk negatif.

0000 0001 -> 1
0000 0000 -> 0
1111 0000 -> -1

Kalian bisa dengan mudah mencari nilai negatif dari sebuah nilai dengan mencari two's complementnya, misal kita ingin mencari ngeatif 5

0000 0101 -> 5
1111 1011 -> -5

Sekian tutorial #1 bahasa assembly ini, sebaiknya kalian membiasakan dengan bilangan-bilangan ini terutama hexadesimal karena akan sering dipakai sebagai operandnya. Terima kasih.

Baca selanjutnya....!!Tutorial Assembly #2 Pembagian Memori